1Bersama Teman Sebangkumu Tentukan Sebuah Rantai Makanan Yang Ada Di Sebuah Ekosistem Tentukan Brainly Co Id from ekosistem laut, terutama untuk rantai makanan di laut, ada beberapa komponen yang terus menerus saling terhubung di dalamnya sehingga akan posting pada sdditag contoh gambar rantai makanan laut, gambar
Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan – pada serangkaian organisme – dengan urutan tertentu. Setiap makhluk hidup membutuhkan suatu energi untuk hidup. makhluk hidup mendapatkan energi dari suatu makanan yang mereka makan, dan semua makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan. Pada kesempatan kali disini akan mengulas tentang rantai makanan secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Rantai Makanan Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer pengurai. Pada kejadian rantai makanan terjadi suatu proses makan dan dimakan dalam suatu urutan tertentu. Dan setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut juga dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik yang pertama yakni suatu organisme yang bisa menghasilkan atau membuat suatu zat makanan sendiri yakni tumbuh-tumbuhan hijau bisa disebut juga sebagai produsen. Lalu organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang kedua yaitu konsumen primer konsumen tingkat I, konsumen ini umumnya ditempati oleh hewan hewan herbivora pemakan tmbuhan. Selanjutnya organisme yang menempati urutan tingkat tropik yang ketiga disebut juga dengan konsumen sekunder Konsumen tingkat II, umumnya ditempati oleh hewan-hewan carnivora hewan pemakan daging dan seterusnya. Dan organisme yang menempati tingkat tropik tertinggi atau yang terakhir disebut juga dengan konsumen puncak, biasanya ditempati oleh hewan omnivora. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Fungi / Klasifikasi Jamur Rantai makanan Di sawah Salah satu bentuk hubungan timbal balik antar makhluk hidup adalah “Rantai Makanan”. Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan – pada serangkaian organisme – dengan urutan tertentu. Tiap kelompok organisme terlibat proses makan atau dimakan. Proses ini terjadi secara berantai. Beberapa kelompok organisme memangsa kelompok organisme lain. Dan organisme pemangsa tersebut juga menjadi mangsa bagi kelompok organisme lainnya. Perhatikan contoh rantai makanan berikut. Tumbuhan sebagai organisme autotrof menghasilkan makanan berupa nektar bunga. Kupu-kupu sebagai pemakan tumbuhan mengkonsumsi madu bunga. Katak menangkap kupu-kupu untuk dimakan. Ular memburu katak untuk dimakan dan elang memakan ular. Gambar rantai makanan di atas adalah salah satu contoh rantai makanan yang terjadi pada suatu komunitas sawah. Kalian bisa mencari contoh rantai makanan pada komunitas – ekosistem yang lain. Rantai makanan menjadi jalur masuk aliran energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut berasal dari matahari yang diubah oleh organisme autotrof pembuat makanan seperti tumbuhan menjadi energi kimia dalam batang, buah, daun, dll. Sementara itu organisme heterotrof tak mampu membuat makanan sendiri memperoleh energi dengan memakan organisme autotrof. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Animalia Jenis Rantai Makanan berdasarkan organisme yang mengawali, rantai makanan ternyata dibagi menjadi beberapa tipe. Rantai perumput, rantai detritus, rantai parasit, dan rantai saprofit. Berikut perbedaan masing-masing tipe. a. Rantai makanan perumput grazing food chain Rantai makanan yang satu ini paling sering ditemui dan dikenali. Rantai makanan ini dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Contoh dari siklus rantai makanan yang satu ini yakni rumput ==> belalang ==> burung ==> ular. Contoh Lainnya Pada gambar di atas, diketahui bahwa rumput yang bersifat autotrof berperan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh belalang, selanjutnya belalang dimakan oleh kadal dan akhirnya kadal dimakan oleh burung elang. Pada gambar c, rumput sebagai produsen dimakan oleh belalang sebagai konsumen pertama, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen kedua, katak dimakan oleh ular sebagai konsumen ketiga, dan ular dimakan oleh elang sebagai konsumen keempat. Selanjutnya jika elang mati, maka bangkainya akan di makan oleh organisme lain dan diuraikan oleh bakteri pengurai. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Penjelasan, Dan Gambar b. Rantai makanan detritus Rantai makanan yang satu ini tidak dimulai dari suatu tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Detritivor yaitu suatu organisme heterotrof yang mendaptkan energi dengan cara memakan sisa-sisa dari makhluk hidup. Contoh dari siklus rantai makanan detritus yakni serpihan daun sampah ==> cacing tanah ==> ayam ==> manusia. Detritus adalah fragmen hancuran dari organisme hewan dan tumbuhan yang mati dan sisa organisme seperti kotoran hewan, daun, ranting yang gugur yang diuraikan oleh pengurai dekomposer. Kemudian yang termasuk Organisme pemakan detritus disebut detritivor, misalnya cacing, rayap, keluwing dan sebagainya. Adapun alur dari rantai makanan detritus dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 2. Contoh rantai makanan detritus. Pada gambar diatas, diketahui bahwa detritus bisa berupa hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Pada gambar a, detritus berupa sisa jaringan hewan dimakan oleh ulat lalu tikus, ular dan burung. Namun pada akhirnya, semua organisme tersebut dapat menjadi detritus pula. Sedangkan pada gambar b, detritus berupa hancuran tumbuhan dimakan oleh kutu kayu yang selanjutnya dimakan oleh burung. c. Rantai makanan Parasit Parasit adalah istilah bagi organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme lain inang. Ciri khas tipe rantai makanan ini adalah terdapat organisme kecil yang memangsa organisme besar. Perhatikan contoh rantai makanan parasit berikut. kerbau darah -> kutu ==> burung jalak ==> elang d. Rantai makanan Saprofit Ciri-ciri rantai saprofit dimulai dari penguraian jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit. Contoh organisme saprofit adalah bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit adalah istilah bagi organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati. Organisme saprofit berbeda dengan detritifor. Saprofit mengurai bahan organik sisa jasad mati menjadi bahan anorganik mineral yang diserap lagi oleh contoh rantai makanan saprofit lapuk -> jamur -> ayam -> rubah Jaring jaring Makanan Dalam suatu ekosistem umumnya tidak hanya terdiri dari satu rantai makanan, akan tetapi banyak rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dapat dimakan oleh berbagai konsumen primer. Misalnya bunga sepatu daunnya dimakan ulat, ulat juga makan daun sawi. Daun sawi juga dimakan belalang, belalang dimakan katak dan burung pipit, burung pipit juga makan ulat, burung pipit dimakan burung elang. Daun sawi juga dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh burung elang. Akibatnya dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain disebut jaring-jaring makanan. Piramida Ekologi Piramida ekologi yaitu suatu diagram piramida yang dapat menggambarkan hubungan antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik lain, secara kuantitatif pada suatu ekosistem. Pada piramida ini organisme yang menempati tingkat trofik bawah relatif banyak jumlahnya. Makin tinggi tingkat trofiknya jumlah individunya semakin sedikit . Tingkat trofik tersebut terdiri dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tertier. Produsen selalu menempati tingkat trofik pertama atau paling bawah. Sedangkan herbivora atau konsumen primer menempati tingkat trofik kedua, konsumen sekunder menempati tingkat trofik ketiga, konsumen tertier menempati tingkat trofik ke empat atau puncak piramida. Jenis Jenis Piramida Ekologi Piramida Energi Piramida Energi Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida energi tidak hanya jumlah total energi yang digunakan organisme pada setiap taraf trofik rantai makanan tetapi juga menyangkut peranan berbagai organisme di dalam transfer energi . Dalam penggunaan energi, makin tinggi tingkat trofiknya maka makin efisien penggunaannya. Namun panas yang dilepaskan pada proses tranfer energi menjadi lebih besar. Hilangnya panas pada proses respirasi juga makin meningkat dari organisme yang taraf trofiknya rendah ke organisme yang taraf trofiknya lebih tinggi. Sedangkan untuk produktivitasnya, makin ke puncak tingkat trofik makin sedikit, sehingga energi yang tersimpan semakin sedikit juga. Energi dalam piramida energi dinyatakan dalam kalori per satuan luas per satuan waktu. Piramida Biomassa Piramida Biomassa Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan dalam gram/m2. Umumnya bentuk piramida biomassa akan mengecil ke arah puncak, karena perpindahan energi antara tingkat trofik tidak efisien. Tetapi piramida biomassa dapat berbentuk terbalik. Misalnya di lautan terbuka produsennya adalah fitoplankton mikroskopik, sedangkan konsumennya adalah makhluk mikroskopik sampai makhluk besar seperti paus biru dimana biomassa paus biru melebihi produsennya. Puncak piramida biomassa memiliki biomassa terendah yang berarti jumlah individunya sedikit, dan umumnya individu karnivora pada puncak piramida bertubuh besar. Piramida Jumlah Piramida Jumlah Yaitu suatu piramida yang menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Piramida jumlah umumnya berbentuk menyempit ke atas. Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak adalah sama seperti piramida yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan konsumen tertier. Artinya jumlah tumbuhan dalam taraf trofik pertama lebih banyak dari pada hewan konsumen primer di taraf trofik kedua, jumlah organisme kosumen sekunder lebih sedikit dari konsumen primer, serta jumlah organisme konsumen tertier lebih sedikit dari organisme konsumen sekunder. Itulah ulasan lengkapnya Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan Terima Kasih. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Gambarlahrantai makanan yang terdapat di hutan dalam bentuk bagan! Jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! Pembahasan Aliran energi adalah proses berpindahnya energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Saat proses memakan, makhluk hidup mendapatkan energi untuk kelangsungan hidupnya. Energi tersebut kemudian akan berpindah saat makhluk hidup tersebut
Rantai Makanan di Laut – Lautan merupakan ekosistem alami yang sangat luas. Bahkan kita dapat membedakannya menjadi beberapa macam zona tergantung tingkat kedalamannya. Sama halnya seperti ekosistem darat, luasnya area lautan juga membentuk sebuah rantai makanan tersendiri. Rantai makanan merupakan suatu perpindahan energi biokimiawi antar makhluk hidup melalui interaksi makan dan dimakan. Rantai makanan di lautan siklusnya sama dengan apa yang terjadi darat dimana terjadi proses makan dan dimakan yang kemudian diuraikan oleh dekomposer. Sebelum membahas jaring-jaring makanan di laut lebih jauh, penting untuk kita ketahui tentang bagaimana ciri ekosistem laut, pembagian wilayahnya, hingga organisme yang ada di lautan. Sebab hal-hal tersebut akan berkaitan dengan siklus makan dan di makan di lautan. Ciri-Ciri Ekosistem Laut1. Memiliki Variasi Suhu2. Tingkat Keasinan atau Salinitas3. Keanekaragaman Hayati TinggiWilayah Laut Berdasarkan Kedalamannya1. Zona Litoral2. Zona Neritik3. Zona Bathial4. Zona AbisalOrganisme dalam Rantai Makanan di Laut 1. Fitoplankton2. Zooplankton3. Predator4. DekomposerContoh dan Penjelasan Rantai Makanan Di Laut Ciri-Ciri Ekosistem Laut Ekosistem laut memiliki ciri khusus yang dapat membedakannya dengan ekosistem lainnya. Ciri umum yang bisa kita kenali antara lain 1. Memiliki Variasi Suhu Perbedaan suhu antara bagian permukaan lautan dengan wilayah yang lebih dalam begitu kentara. Semakin dalam lautan, maka semakin rendah suhunya. Adanya variasi suhu air laut dipengaruhi oleh jangkauan sinar matahari menembus perairan. 2. Tingkat Keasinan atau Salinitas Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya, 1 liter air laut mengandung 35 gram garam. Namun tidak seluruhnya berupa garam dapur atau NaCl. Semakin dekat dengan garis Khatulistiwa, maka air laut akan semakin asin. Suhu tinggi dan sirkulasi udara yang terbatas membuat penguapannya menjadi lebih tinggi yang berpengaruh pada naiknya tingkat keasinan lautan. 3. Keanekaragaman Hayati Tinggi Terdiri atas wilayah perairan, ekosistem laut juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Bahkan organisme terkecil hingga hewan yang ukurannya sangat besar hidup di lautan. Tak sebatas hewan, aneka tumbuhan laut pun terdapat pada ekosistem ini. Wikipedia Commons Wilayah Laut Berdasarkan Kedalamannya Topografi lautan tidaklah rata, yakni terdiri dari area yang sangat dangkal, dangkal, dalam, hingga sangat dalam. Perbedaan topografi ini membuat lautan terbagi menjadi beberapa zona, antara lain 1. Zona Litoral Zona litoral dikenal sebagai wilayah pasang surut air laut. Maksudnya adalah wilayah laut yang dapat tergenang oleh air jika kondisinya sedang pasang. Namun ketika surut, maka wilayah litoral ini akan berubah menjadi pantai. Zona pasang surut ini menjadi habitat berbagai spesies laut, mulai dari bintang laut, udang, kepiting, cacing, hingga bentos. Zona litoral ini juga bisa dikatakan sebagai wilayah paling atas dan dekat dengan daratan, misalnya kawasan hutan bakau. 2. Zona Neritik Zona neritik juga disebut sebagai wilayah laut dangkal. Kedalamannya antara 50 hingga 200 meter. Letaknya dekat dengan pantai sehingga dikategorikan sebagai perairan dangkal. Dasar kawasan ini masih dapat ditembus sinar matahari. Oleh sebab itu, wilayahnya merupakan tempat hidup bagi ubur-ubur, rumput laut, zooplankton, fitoplankton, dan berbagai jenis ikan yang biasanya ditangkap oleh nelayan. 3. Zona Bathial Zona bathial disebut juga sebagai zona laut. Kedalaman yang dimilikinya antara 200 hingga meter dari permukaan. Karena begitu dalam, wilayah ini tidak dapat ditembus oleh sinar matahari. Karena tak ada cahaya matahari, spesies binatang dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya tidak sepadat pada zona neritik. 4. Zona Abisal Zona abisal merupakan wilayah lautan yang paling dalam dan sangat gelap. Sebab kedalamannya lebih dari meter diatas permukaan laut. Karena begitu dalam, matahari pun tidak dapat tembus sama sekali. Kondisi ini juga menyebabkan suhu disekitarnya sangat dingin sehingga sangat jarang hewan dan tumbuhan yang dapat hidup di sekitarnya. Angler fish merupakan salah satu jenis ikan yang mampu hidup di zona abisal. Jenis ikan ini mampu menghasilkan cahaya sendiri untuk berkomunikasi dan bertahan hidup di perairan yang tekanannya sangat besar. Dalam ekosistem laut terdapat beberapa komponen yang saling berkesinambungan sehingga membentuk interaksi satu dengan lainnya. Komponen yang terdiri atas organisme-organisme inilah yang membentuk rantai makanan di lautan. 1. Fitoplankton Fitoplankton berperan sebagai penyedia makanan atau produsen. Makhluk hidup ber-sel satu ini ukurannya sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat oleh mata tanpa kaca pembesar. Hidupnya melayang-layang di tengah lautan. Fitoplankton disebut sebagai produsen karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis. Mikroorganisme di wilayah laut memang dapat membuat makanan sendiri seperti halnya di daratan. Selagi masih ada sinar matahari, maka proses fotosintesis di darat maupun lautan dapat dilakukan. 2. Zooplankton Zooplankton merupakan hewan yang ukurannya sangat kecil dan hidupnya melayang-layang secara bebas di perairan. Dalam rantai makanan di wilayah laut, organisme ini memakan jenis fitoplankton yang ukurannya lebih kecil dari dirinya. Pada rantai makanan laut, zooplankton yang merupakan pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat I. Sedangkan zooplankton pemakan sesama yang berukuran lebih kecil disebut sebagai kosumen tingkat II. 3. Predator Pada rantai makanan di laut, predator menempati posisi tertinggi. Contohnya paus pembunuh. Mamalia ini tak hanya memakan ikan-ikan besar, namun kelompok ikan kecil lainnya secara sekaligus. Berada di trofik tertinggi rantai makanan, predator yang mati akan diurai oleh dekomposer. 4. Dekomposer Komponen yang terakhir adalah dekomposer atau pengurai jasad. Biasanya dekomposer hidup di dasar laut. Tugasnya mengurai bangkai menjadi lebih kecil lagi ukurannya agar dapat digunakan fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan. Pengurai juga berfungsi sebagai penjaga keseimbangan jaringan rantai makanan di laut. Tanpa pengurai, bangkai dari hewan-hewan yang mati tidak dapat membusuk. Fitoplankton pun tidak akan memiliki unsur hara untuk melakukan fotosintesis. Bintang laut, belut laut, cacing laut, dan bakteri merupakan contoh pengurai di lautan. Pinterest Contoh dan Penjelasan Rantai Makanan Di Laut Berikut ini adalah contoh rantai makanan di laut beserta penjelasan singkatnya, yaitu Energi Matahari-Alga-Ikan Kecil-Ikan Besar-Hiu-Pengurai Pada rantai makanan ini, energi matahari merupakan sumber yang membantu alga berfotosintesis. Hasil fotosintesis alga merupakan makanan ikan kecil. Ikan kecil sebagai konsumen I kemudian dimakan oleh ikan besar. Hiu menduduki trofik tertinggi sebagai predator yang memakan ikan besar. Kemudian akan diurai oleh dekomposer ketika mati. Energi Matahari-Fitoplankton-Udang-Ikan Kecil-Burung Bangau-Ular Laut-Pengurai Fitoplankton mampu berfotosintesis berkat adanya energi matahari. Organisme ini merupakan makanan bagi udang. Kemudian udang dimakan oleh ikan kecil yang berperan sebagai konsumen II. Burung bangau menduduki trofik konsumen III yang memakan ikan kecil. Pada rantai makanan ini, ular laut berada di puncak rantai makanan yang kemudian akan diuraikan oleh dekomposer. Energi Matahari-Fitoplankton-Udang-Ikan-Singa Laut-Hiu-Pengurai Pada rantai makanan ini, fitoplankton berfotosintesis berkat energi matahari merupakan makanan bagi udang. Sebagai konsumen II, ikan memakan udang dan kemudian dimakan oleh singa laut. Di puncak rantai makanan terdapat hiu yang apabila mati akan diuraikan oleh pengurai. Plankton-Ikan Laut-Ular Laut-Burung Elang-Dekomposer Plankton yang merupakan makanan ikan laut berada di tingkatan bawah rantai makanan. Kemudian ikan laut dimakan oleh ular laut yang merupakan konsumen II. Pada rantai makanan ini, burung elang menduduki tingkatan teratas meskipun hewan darat. Plankton-Ikan Kecil-Ikan Tuna-Manusia-Dekomposer Rantai makanan ini mirip seperti pola diatas. Bedanya, ikan kecil yang memakan plankton dimakan oleh tuna. Kemudian manusia masuk ke dalam rantai makanan ini sebagai konsumen III yang memakan tuna yang kemudian diuraikan oleh dekomposer. Itulah sejumlah pembahasan mengenai rantai makanan di laut yang dapat kita ketahui. Semoga bermanfaat menambah wawasan untuk kita semua.

GambarlahRantai Makanan Yang Terdapat Di Hutan Dalam Bentuk Bagan. Here are a number of highest rated Gambarlah Rantai Makanan Yang Terdapat Di Hutan Dalam Bentuk Bagan pictures upon internet. We identified it from reliable source. Its submitted by meting out in the best field. We acknowledge this nice of Gambarlah Rantai Makanan Yang Terdapat

Berdasarkancontoh di atas, dapat ditarik kesimpulan sederhana bahwa dari 13 mahluk hidup yang ada dalam sebuah jaring-jaring makanan terdapat 8 rantai makanan berbeda. Pada setiap rantai makanan, paus biru dan paus pembunuh menjadi mahluk hidup yang menjadi konsumen puncak. Gambarlahrentai makanan yang terjadi dilautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! - 13442436 jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! - 13442436 jinggalala jinggalala 27.11.2017 Berawal dari Produsen 1 yaitu Rumput laut konsumen 1. kaya apah ikan
Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut!
  1. Ωсрጊւխц ը
    1. ትтևреκኔ ጭըζኘኺоዓ εδεврωժ
    2. Χሎдокрοтр уц прите иռիру
  2. ሹη ащоσу
    1. Сիβэ уп юбаጠ
    2. ጿէ ፓεрсодрор
    3. Снαгобинαк ቸовθ ձиኺ տитዲпиቿызо
Menurutsaya jawaban A. ikan-ikan besar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. dekomposer adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Dilansirdari Ensiklopedia, rantai makanan yang terjadi pada komunitas hutanrantai makanan yang terjadi pada komunitas hutan daun - ulat - burung - elang. Penjelasan. Kenapa jawabanya A. daun - ulat - burung - elang? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Gambarlahrantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan! Lalu, jelaskan aliran energi yang terdapat dalam rantai makanan tersebut! By administrator Posted on March 22, 2022 .
  • 1oumlui1xf.pages.dev/910
  • 1oumlui1xf.pages.dev/120
  • 1oumlui1xf.pages.dev/714
  • 1oumlui1xf.pages.dev/867
  • 1oumlui1xf.pages.dev/963
  • 1oumlui1xf.pages.dev/494
  • 1oumlui1xf.pages.dev/919
  • 1oumlui1xf.pages.dev/858
  • 1oumlui1xf.pages.dev/449
  • 1oumlui1xf.pages.dev/786
  • 1oumlui1xf.pages.dev/165
  • 1oumlui1xf.pages.dev/421
  • 1oumlui1xf.pages.dev/333
  • 1oumlui1xf.pages.dev/386
  • 1oumlui1xf.pages.dev/309
  • gambarlah rantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan