Berikut ini adalah lirik lagu Syubbanul Wathon: Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Hubbul Wathon minal Iman Wala Takun minal Hirman Inhadlu Ahlal Wathon (2 X) Indonesia Biladi Anta ‘Unwanul Fakhoma
Kita semua bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah. Mari kita perlakukan semua orang dengan rasa hormat. Perdebatan yang sehat itu hal yang wajar, tapi lakukan dengan baik. Prinsip tersebut menyublim pada diri KH Muhammad Hasyim Asy’ari (pendiri NU) sehingga lahir konseptualisasi agung hubbul wathon minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman). Istilah iman di sini tidak hanya berlaku bagi umat Islam, tetapi juga konsep iman menurut keyakinan dan agama-agama lain di luar Islam. KANGFIXI.COM - Bagi kalangan santri khususnya Nahdliyin, pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu Syubbanul Wathon Yaa Lal Wathon atau Hubbul Wathon Minal Iman, mars yang menunjukan kecintaan kepada tanah air ini seakan - akan menjadi lagu wajib untuk dikumandangkan dalam berbagai acara di dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Hubbul wathon minal iman. وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ Wala takun minal hirman. اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ Inhadlu alal wathon. اِندُونيْسِياَ بِلاَدى Indonesia biladi. أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ Anta 'unwanul fakhoma
Ringkasnya, ungkapan “hubbul wathan minal iman” adalah hadis palsu (maudhu’) alias bukanlah hadis Nabi saw. Hadis maudhu’ adalah hadis yang didustakan (al-hadits al-makdzub), atau hadis yang sengaja diciptakan dan dibuat-buat (al-mukhtalaq al-mashnu) yang dinisbatkan kepada Rasulullah saw.. Artinya, pembuat hadis maudhu sengaja membuat

Oleh karena itu, banyak ulama yang menggunakan istilah tersebut sebagai konsep ukhuwah wathaniyah dalam ajaran islam. Konsep Hubbul Wathon Minal Iman digagas oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1934. Yang kemudian diabadikan dalam lagu Syubbanul Wathon adalah yang paling ideal dan menjadi induk nasionalisme.

Demikian jelas bahwa syarat tegaknya syariat Islam adalah kemerdekaan dari penjajah asing. Perjuangan ini merupakan kristalisasi dan wujud hubbul wathon minal iman (cinta tanah air bagian dari iman) yang juga dicetuskan Kiai Hasyim Asy’ari, bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara merupakan kewajiban Agama. Berikut akan saya jelaskan penilaian para ulama hadits yang menjelaskan kepalsuan hadits “hubbul wathon minal iman”. Dalam kitab Tahdzirul Muslimin karya Syaikh al-Azhari asy-Syafi’i hal. 109 tersebut diterangkan, bahwa hadits “hubbul wathon minal iman” adalah maudhu` (palsu). Demikianlah penilaian Imam as-Sakhawi dan Imam ash-Shaghani. .
  • 1oumlui1xf.pages.dev/76
  • 1oumlui1xf.pages.dev/270
  • 1oumlui1xf.pages.dev/85
  • 1oumlui1xf.pages.dev/255
  • 1oumlui1xf.pages.dev/248
  • 1oumlui1xf.pages.dev/903
  • 1oumlui1xf.pages.dev/808
  • 1oumlui1xf.pages.dev/738
  • 1oumlui1xf.pages.dev/988
  • 1oumlui1xf.pages.dev/332
  • 1oumlui1xf.pages.dev/202
  • 1oumlui1xf.pages.dev/624
  • 1oumlui1xf.pages.dev/132
  • 1oumlui1xf.pages.dev/878
  • 1oumlui1xf.pages.dev/349
  • bahasa arab hubbul wathon minal iman