Oleh karena itu, banyak ulama yang menggunakan istilah tersebut sebagai konsep ukhuwah wathaniyah dalam ajaran islam. Konsep Hubbul Wathon Minal Iman digagas oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1934. Yang kemudian diabadikan dalam lagu Syubbanul Wathon adalah yang paling ideal dan menjadi induk nasionalisme.
Demikian jelas bahwa syarat tegaknya syariat Islam adalah kemerdekaan dari penjajah asing. Perjuangan ini merupakan kristalisasi dan wujud hubbul wathon minal iman (cinta tanah air bagian dari iman) yang juga dicetuskan Kiai Hasyim Asy’ari, bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara merupakan kewajiban Agama. Berikut akan saya jelaskan penilaian para ulama hadits yang menjelaskan kepalsuan hadits “hubbul wathon minal iman”. Dalam kitab Tahdzirul Muslimin karya Syaikh al-Azhari asy-Syafi’i hal. 109 tersebut diterangkan, bahwa hadits “hubbul wathon minal iman” adalah maudhu` (palsu). Demikianlah penilaian Imam as-Sakhawi dan Imam ash-Shaghani. .